Layaknya barang elektronik pada umumnya, mesin absensi sidik jari juga memerlukan perawatan. Mungkin terkesan sepele dan hampir jarang dilakukan, namun merawat fingerprint sangat di perlukan mengingat alat ini setiap hari digunakan untuk absensi karyawan. Mengetahui cara merawat mesin absensi sidik jari dengan tepat di awal penggunaan, maka akan mempengaruhi kondisi mesin pada masa yang akan datang.
Apa yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga mesin absensi tetap dapat dalam kondisi prima untuk waktu yang lama?
1. Instalasi:
- Tempatkan mesin absensi di tempat yang teduh dan jauhkan dari udara yang lembab dan berair.
- Hindarkan mesin dari kontak langsung cahaya berintensitas tinggi, seperti cahaya matahari atau lampu.
- Jauhkan mesin dari benda-benda keras atau yang mudah jatuh.
- Letakkan mesin di tempat yang cukup aman dari jangkauan anak-anak.
2. Bersihkan sensor:
- Anda dapat menempelkan selotip bening pada layar scanner secara berulang sampai tidak ada sidik jari yang menempel pada selotip. Perawatan ini bisa dilakukan minimal 3 hari sekali atau maksimal 1 minggu sekali.
3. Hapus data secara berkala
4. Periksakan secara rutin pada service center:
Pemeriksaan mesin absensi ini penting untuk memastikan kondisi mesin dalam keadaan optimal. Anda dapat membawa mesin tersebut pada showroom untuk dilakukan pemeriksaan serta perawatan secara berkala sehingga kinerja dari sistem dan fungsi sensor bisa berjalan dengan baik. Apabila ditemukan sedikit masalah, maka pihak service center akan segera melakukan perbaikan dan mesin bisa digunakan kembali untuk jangka waktu yang lama.
Mesin absensi sidik jari merupakan salah satu investasi perusahaan Anda. Mulai dari sekarang rawatlah dengan sebaik mungkin mesin fingerprint Anda, jangan sampai perusahaan Anda rugi karena mesin fingerprint sering rusak Be smart user!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar